Tampilkan postingan dengan label ringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ringan. Tampilkan semua postingan

Demam keyboard mekanik

 

Demam keyboard mekanik, termasuk saya juga yang ikut meninggalkan keyboard tipe membran menuju model atau tipe keyboard mekanik. Umur saya di angka 50an adanya demam keyboard mekanik ini tidak begitu kaget, karena dijaman saya dulu tahun 90an keyboard mekanik justru sudah ada lebih dulu. Hanya saja tampilan dan fiturnya tidak sebagus keyboard mekanik model sekarang. Jika kembali lagi kejaman dulu justru saya sangat menyukai tipe atau model keyboard dengan tombol mekanik. Sebelum melangkah jauh sebaiknya saya jelasin dulu perbedaan keyboard mekanik dan keyboard membran menurut saya:

Keyboard membrane:

  • Pada umumnya tombol keyboard terbuat dari bahan karet kalau ditekan sifatnya akan selalu kembali kesemula (membal).
  • Lebih ringan dan murah
  • Untuk ketahanan selama keyboard tidak kena air dan dijaga dengan baik dan benar pasti tahan lama.
  • Tidak berisik (masih ada suara namun masih bisa dibilang hening).
  • Kalau dipakai nyaman tetapi kadang suka seret dan suka dobel ketik. Pada saat ditekan seret ini sangat mengganggu sekali dan bikin engga nyaman kadang bikin emosi.
  • Harga pasti lebih murah... merk juga wuih bejibun guys!
Keyboard mekanik:
  • Tombol terbuat dari switch (sakelar yang di desain khusus untuk tombol keyboard) ada umur lama pemakaiannya, kalau menurut spesifikasi bisa digunakan atau tahan sampai 50 juta tekanan
  • Agak berat karena banyaknya tombol mekanik
  • Perlu perawatan secara berkala, selama tidak kena air dan dijaga dengan baik dan benar pasti tahan lama juga.
  • Bedanya keyboard mekanik tetap mengeluarkan suara berisik pada saat ditekan atau digunakan, sama seperti mesin ketik jaman dulu.
  • Kalau menurut saya lebih nyaman digunakan dan walaupun agak berisik. Saya sih pakai keyboard mekanik jadi kangen dan rindu keyboard jaman dulu, kalau mengenai suara kadang ada orang yang suka dengan suaranya, apalagi orang yang suka banyak ngetik, kalau ada suara tik..tik...tik.. lebih enak, engga tahu juga kalau menurut anda?
  • Harga tentu lebih mahal, karena model yang ditawarkan dan fiturnya banyak banget, model keyboard mekanik sekarang lucu-lucu, tombolnya bisa diganti-ganti terus ada lampunya yang bisa diatur macem-macem, kalau buat main game dengan penerangan lampu yang minimpun engga masalah, karena tombol keyboard-nya juga ada lampunya.
Itu dia perbedaan keyboard membran dan keyboard mekanik menurut saya. Tidak tahu juga awal mula kenapa keyboard tombol jenis mekanik jaman dulu kemudian dirubah ke tombol jenis membrane. Mungkin penyebabnya biaya produksi lebih murah dibangingkan dengan tombol mekanik, selain itu mungkin karena keyboard tombol mekanik jika ditekan mengeluarkan bunyi seperti mesin ketik (berisik) tidak seperti keyboard membran (agak hening). Coba bayangkan saja kalau dikantor satu ruangan yang sama ada 20 lebih komputer yang menggunakan tipe keyboard mekanik, bisa bayangin gak suaranya.. saya sih pernah ngalamin hahah...

Secara berat pasti lebih berat dari keyboard model membrane. Kelebihan dari keyboard tombol mekanik, lebih nyaman pada saat ditekan, lebih akurat dan tidak ada double tekan. Kemudian yang bikin saya beralih bukan cuma karena berisik dan nyaman pakainya, karena demam keyboard mekanik ini bikin saya kangen tipe keyboard jaman era saya, terus modelnya lucu-lucu, model minimal dan bisa digonta-ganti sama ada lampu lednya.

Kalau lihat di sosial media keyboard mekanik lagi viral, banyak dipakai sama yang suka bikin coding, gamer dan designer loh...



Sekian dulu cuap-cuapnya, ini berkat saya ganti keyboard mekanik jadi ikutan demam dan upload di blog. Semoga artikel blognya dapat menghibur dan jadi bahan bacaan singkat buat anda semua, terima kasih.